Selasa, 26 Februari 2013

Karya Tulis Ilmiah


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat  Allah  SWT yang mana atas rahmat-Nya kami masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan karya tulis yang sederhana ini pentingnya memperbaiki keributan kelas.Karena banyak sekali pengaruh  yang menyebabkan kelas menjadi ribut.Dengan demikian mengenai masalah ini sangat penting bagi kenyamanan siswa maupun guru.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Bojongsoang dan Para Guru jugaTeman semua yang turu tmenbantu dalam menyelesaikan makalah ini.Karyatulis ilimiah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena ktitik dan  saran sangat kami harapkan demi perbaikan tulisan-tulisan berikutnya.Akhir kata kami berharap semoga karyatu lisilmiah ini bermamfaat bagi semua.
 
BAB 1
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
         Di setiapsekolah yang ada di Indonesia, pasti di setiap kelas terjadi keributan, darimulai TK, SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa pasti terjadi keributan apalagi jika guru yang mengajar tidak masuk (pelajarankosong). Begitupula sekolah yang ada di daerah kami, SMAN 1 Bojongsoang.Terutama kelas kami X1 IPS 2, kelas IPS memang  terkenal kenakalannya, apalagi kelas kami hamper setiap hari terjadi keributan, entah itua da guru ataupun tidak.
Setiap guru sudah angkat tangan menagani, tapi itu pun tidak semua, Karena ada provokator  yang  membuat kelas kami rebut seperti di pasar.Sehingga siswa-siswi yang lain pun mengikutinya. Jadi dia pun merasa ada yang mengikuti kenakalannya, sebenarnya kata-kata ini berat kami ungkapkan memdeskrifsikan keaadan kelas di SMAN 1 Bojongsoang, terutama di X1 IPS 2. Akan tetapi itulah kenyataan yang kami dapatkan sejak masukkelas X1 IPS 2.
Beberapa bentuk keributan yang dapat kita temukan di X1 IPS 2 :
1.     Ngobrol saat belajar
2.     Saat guru menerangkan siswa ikut berbicara
3.     Bernyanyi – nyanyi sambilmemukul bangku saat  jam pelajaran kosong
4.     Ketika suasana sedang nyaman, tiba-tiba muncul provokator asal bunyi sehingga terjadilah keributan, karena semua siswa terpengaruh oleh ocehannya.
B.   Rumusan Masalah
1.     Apa penyebab terjadinya keributan  ?
2.     Bagaimana cara mengatasi keributan tersebut  ?
3.     Apa tujuan memperbaiki keributan kelas ?
 
A.   Tujuan Penelitian
Tujuan di buatnya makalah ini adalah :
1.     Agar saat KBM guru merasa nyaman di kelas.
2.     Agar mudah menyerap pembelajaran saat guru menerangkan karena keadaan kelas yang nyaman.
3.     Menjadikan atau membuktikan bahwa anak IPS bias membedakan dimana saatnya belajar dan bermain.
B.   Manfaat Penelitian
1.     Manfaat bagi Siswa
Siswa akan mudah menyerap pembelajaran yang disampaikan guru, jadi di kelas juga tidak akan terlalu rebut jika semua siswa focus pada guru yang sedang mengajar.
2.     Manfaat bagi Guru
Guru tidak akan mudah marah/emosi saat berada di kelas jika siswanya tidak ribut, dan gurupun merasan yaman pada saat jam pelajaran berlangsung.
3.     Manfaat bagi Sekolah
Nama baik sekolah tidak akan ,dan terkenal kedisiplinannya, jurusan IPS juga bias membuktikan bahwa IPS juga bias berprestasi dan tidak senakal orang pikirkan.
C.   Metode penelitian
1.     Mengamati langsung
2.     Terjun langsung kelapangan (observasi)
3.     Wawancara
 
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
UPAYA MEMPERBAIKI  KERIBUTAN  DI  KELAS  DENGAN  CARA MENDEKATI  PROVOKATOR  YANG  MEMBUAT  KERIBUTAN  TERSEBUT
A.   Memperbaiki keributan
Memperbaiki yaitu membenarkan kesalahan, menjadikan lebih baik, seseorang pasti akan memperbaiki kesalahan  orang lain jika memang orang itu melakukan kesalahan. Keributan itu sendiri ialah kericuhan atau tidak aman.Keributan sangat mengganggu bagi  orang sekitar.Keributan sering terjadi dimanapun  itu seperti di pasar, di rumah, di sekolah, dan begitu juga di kelas kami.
Jadi maksud memperbaiki keributan yaitu menjadikan kelas kami nyaman, tenang dan tidak di pandang jelek oleh guru-guru dan tanpa adanya ricuh seperti di pasar.
B.   Memperbaiki provokator
Mendekati provokator  yang  selalu membuat keributan bahasan  yang tidak kalah penting.Provokator yaitu  orang  yang  melakukan provokasi, sedangkan provokasi itu adalah  perbuatan untuk membangkitkan kemarahan, tindakan hasut, terpengaruh untuk melakukan perbutan negatif.
Pendekatan kepada provokator sangatlah penting, karena kita bias mendekati dan mencari tau lebih luas apa  yang  sebenernya dia inginkan ?dan apa sebab dia melakukan hal negative  yang  membuat orang lain menjadi ikut-ikutan!
Sebenarnya tidaklah mudah mewujudkan keinginan untuk mendekati provokator  tersebut karena kami takut dia tersinggung atas perlakuan kami.
 
BAB 3
METODE PENELITIAN
A.   Metode Penelitian
Metode penelitian dalam karya ilimiah ini menggunakan metode Deskriftif Kualitatif.Dimana metode Deskriftif kualitatif ini suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriftif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.
Selain itu penelitian deskriftif menggunakan proses pengumpulan data untuk mengetes pernyataan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan kejadian sekarang. Lalu hasilnya berupa laporan keaa dan objek dan subjek yang di teliti sesuai dengan apa adanya.
B.   Tehnik Analisis
Metode  yang  di gunakan untuk karyat ulis ini yaitu metode Deskriftif Kualitatif ,sehingga tehnik analisisnya dari penulisan karyai lmiah ini yaitu dengan cara terjun langsung mewawancara orang yang bersangkutan dalam penulisan karyai lmiah ini.
 
BAB 4
PEMBAHASAN
A.   Penyebab Terjadinya  Keributan
Setelah kami terjun langsung mewawanca rprovokator tersebut sangat banyak alasan, ketika kami bertanya penyebab  dia seperti itu ternyata karena kurangnya perhatian dari  orang tuanya, dan dari gadis yang diasuka (remaja), semenjak dia putus dari pacarnya dia merasa dia tidak ada  yang  memperhatikan, jadi, mengapa dia seperti itu ? sebenarnya dia menginginkan perhatian seperti anak-anak  yang lainnya. Jadi dalam permasalah ini seperti orang tua yang di salahkan, masa remaja seperti kami memang sangat membutuhkan perhatian dari orang tua.Begitu dia tiba di sekolah, dia meluapkan apa yang dia rasakan, ocehannya, keributan-keributan yang dialakukan di kelas .
B.   Evaluasi Hasi lPenelitian
Dalam setiap penelitian pasti  aka nada  hasil penelitian dari hasil penelitian kami ternyata setelah dia mendapatkan apa yang dia inginkan dia menjadi lebih baik walaupun tidaks epenuhnya tetapi setidaknya mengurangi keributan.
 
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
Jadi dalam pembahasan ini seseorang yang melakukan hal negative ada alas an tertentu.Seperti apa yang sedang kami teliti ini ternyata dibalik tawa dia yang membuat terjadinya keributan itu dia merasa di asing kan oleh kedua orang tuanya. Dan apa pantas dalam permasalahan ini orang tua yang di salahkan ?
B.   Saran
Menurut  kami bukan orangtua saja karna dia suah dewasa berpikir lebih dewasa, dan menurut kami sebaiknya dia harus di pisah kan dari teman-temannya agar dia menyadar tanpa adanya teman dia tidak mungkin seperti itu.