Selasa, 26 Februari 2013

Karya Tulis Ilmiah


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat  Allah  SWT yang mana atas rahmat-Nya kami masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan karya tulis yang sederhana ini pentingnya memperbaiki keributan kelas.Karena banyak sekali pengaruh  yang menyebabkan kelas menjadi ribut.Dengan demikian mengenai masalah ini sangat penting bagi kenyamanan siswa maupun guru.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Bojongsoang dan Para Guru jugaTeman semua yang turu tmenbantu dalam menyelesaikan makalah ini.Karyatulis ilimiah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena ktitik dan  saran sangat kami harapkan demi perbaikan tulisan-tulisan berikutnya.Akhir kata kami berharap semoga karyatu lisilmiah ini bermamfaat bagi semua.
 
BAB 1
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
         Di setiapsekolah yang ada di Indonesia, pasti di setiap kelas terjadi keributan, darimulai TK, SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa pasti terjadi keributan apalagi jika guru yang mengajar tidak masuk (pelajarankosong). Begitupula sekolah yang ada di daerah kami, SMAN 1 Bojongsoang.Terutama kelas kami X1 IPS 2, kelas IPS memang  terkenal kenakalannya, apalagi kelas kami hamper setiap hari terjadi keributan, entah itua da guru ataupun tidak.
Setiap guru sudah angkat tangan menagani, tapi itu pun tidak semua, Karena ada provokator  yang  membuat kelas kami rebut seperti di pasar.Sehingga siswa-siswi yang lain pun mengikutinya. Jadi dia pun merasa ada yang mengikuti kenakalannya, sebenarnya kata-kata ini berat kami ungkapkan memdeskrifsikan keaadan kelas di SMAN 1 Bojongsoang, terutama di X1 IPS 2. Akan tetapi itulah kenyataan yang kami dapatkan sejak masukkelas X1 IPS 2.
Beberapa bentuk keributan yang dapat kita temukan di X1 IPS 2 :
1.     Ngobrol saat belajar
2.     Saat guru menerangkan siswa ikut berbicara
3.     Bernyanyi – nyanyi sambilmemukul bangku saat  jam pelajaran kosong
4.     Ketika suasana sedang nyaman, tiba-tiba muncul provokator asal bunyi sehingga terjadilah keributan, karena semua siswa terpengaruh oleh ocehannya.
B.   Rumusan Masalah
1.     Apa penyebab terjadinya keributan  ?
2.     Bagaimana cara mengatasi keributan tersebut  ?
3.     Apa tujuan memperbaiki keributan kelas ?
 
A.   Tujuan Penelitian
Tujuan di buatnya makalah ini adalah :
1.     Agar saat KBM guru merasa nyaman di kelas.
2.     Agar mudah menyerap pembelajaran saat guru menerangkan karena keadaan kelas yang nyaman.
3.     Menjadikan atau membuktikan bahwa anak IPS bias membedakan dimana saatnya belajar dan bermain.
B.   Manfaat Penelitian
1.     Manfaat bagi Siswa
Siswa akan mudah menyerap pembelajaran yang disampaikan guru, jadi di kelas juga tidak akan terlalu rebut jika semua siswa focus pada guru yang sedang mengajar.
2.     Manfaat bagi Guru
Guru tidak akan mudah marah/emosi saat berada di kelas jika siswanya tidak ribut, dan gurupun merasan yaman pada saat jam pelajaran berlangsung.
3.     Manfaat bagi Sekolah
Nama baik sekolah tidak akan ,dan terkenal kedisiplinannya, jurusan IPS juga bias membuktikan bahwa IPS juga bias berprestasi dan tidak senakal orang pikirkan.
C.   Metode penelitian
1.     Mengamati langsung
2.     Terjun langsung kelapangan (observasi)
3.     Wawancara
 
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
UPAYA MEMPERBAIKI  KERIBUTAN  DI  KELAS  DENGAN  CARA MENDEKATI  PROVOKATOR  YANG  MEMBUAT  KERIBUTAN  TERSEBUT
A.   Memperbaiki keributan
Memperbaiki yaitu membenarkan kesalahan, menjadikan lebih baik, seseorang pasti akan memperbaiki kesalahan  orang lain jika memang orang itu melakukan kesalahan. Keributan itu sendiri ialah kericuhan atau tidak aman.Keributan sangat mengganggu bagi  orang sekitar.Keributan sering terjadi dimanapun  itu seperti di pasar, di rumah, di sekolah, dan begitu juga di kelas kami.
Jadi maksud memperbaiki keributan yaitu menjadikan kelas kami nyaman, tenang dan tidak di pandang jelek oleh guru-guru dan tanpa adanya ricuh seperti di pasar.
B.   Memperbaiki provokator
Mendekati provokator  yang  selalu membuat keributan bahasan  yang tidak kalah penting.Provokator yaitu  orang  yang  melakukan provokasi, sedangkan provokasi itu adalah  perbuatan untuk membangkitkan kemarahan, tindakan hasut, terpengaruh untuk melakukan perbutan negatif.
Pendekatan kepada provokator sangatlah penting, karena kita bias mendekati dan mencari tau lebih luas apa  yang  sebenernya dia inginkan ?dan apa sebab dia melakukan hal negative  yang  membuat orang lain menjadi ikut-ikutan!
Sebenarnya tidaklah mudah mewujudkan keinginan untuk mendekati provokator  tersebut karena kami takut dia tersinggung atas perlakuan kami.
 
BAB 3
METODE PENELITIAN
A.   Metode Penelitian
Metode penelitian dalam karya ilimiah ini menggunakan metode Deskriftif Kualitatif.Dimana metode Deskriftif kualitatif ini suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriftif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati.
Selain itu penelitian deskriftif menggunakan proses pengumpulan data untuk mengetes pernyataan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan kejadian sekarang. Lalu hasilnya berupa laporan keaa dan objek dan subjek yang di teliti sesuai dengan apa adanya.
B.   Tehnik Analisis
Metode  yang  di gunakan untuk karyat ulis ini yaitu metode Deskriftif Kualitatif ,sehingga tehnik analisisnya dari penulisan karyai lmiah ini yaitu dengan cara terjun langsung mewawancara orang yang bersangkutan dalam penulisan karyai lmiah ini.
 
BAB 4
PEMBAHASAN
A.   Penyebab Terjadinya  Keributan
Setelah kami terjun langsung mewawanca rprovokator tersebut sangat banyak alasan, ketika kami bertanya penyebab  dia seperti itu ternyata karena kurangnya perhatian dari  orang tuanya, dan dari gadis yang diasuka (remaja), semenjak dia putus dari pacarnya dia merasa dia tidak ada  yang  memperhatikan, jadi, mengapa dia seperti itu ? sebenarnya dia menginginkan perhatian seperti anak-anak  yang lainnya. Jadi dalam permasalah ini seperti orang tua yang di salahkan, masa remaja seperti kami memang sangat membutuhkan perhatian dari orang tua.Begitu dia tiba di sekolah, dia meluapkan apa yang dia rasakan, ocehannya, keributan-keributan yang dialakukan di kelas .
B.   Evaluasi Hasi lPenelitian
Dalam setiap penelitian pasti  aka nada  hasil penelitian dari hasil penelitian kami ternyata setelah dia mendapatkan apa yang dia inginkan dia menjadi lebih baik walaupun tidaks epenuhnya tetapi setidaknya mengurangi keributan.
 
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
A.   Kesimpulan
Jadi dalam pembahasan ini seseorang yang melakukan hal negative ada alas an tertentu.Seperti apa yang sedang kami teliti ini ternyata dibalik tawa dia yang membuat terjadinya keributan itu dia merasa di asing kan oleh kedua orang tuanya. Dan apa pantas dalam permasalahan ini orang tua yang di salahkan ?
B.   Saran
Menurut  kami bukan orangtua saja karna dia suah dewasa berpikir lebih dewasa, dan menurut kami sebaiknya dia harus di pisah kan dari teman-temannya agar dia menyadar tanpa adanya teman dia tidak mungkin seperti itu.

Rabu, 19 September 2012

boneka barbie

Mungkin tidak ada mainan yang begitu populer selama bertahun-tahun selain boneka Barbie. Ya, Barbie adalah boneka yang diproduksi oleh Mattel Inc, sebuah perusahaan mainan Amerika. Boneka hasil kreasi Ruth Handler – pemilik Mattel Inc – ini pertama kali dirilis tahun 1959 dan menjadi boneka fenomenal yang penjualannya tidak pernah kurang dari 1 juta unit perbulan, sejak pemunculan pertamanya hingga hari ini.

Apa yang menarik dari boneka Barbie, mampu menghipnotis anak-anak perempuan seluruh dunia? Temukan fakta-fakta mengejutkan dari boneka tercantik di dunia ini.

SEJARAH BARBIE

Kelahiran Boneka Barbie diawali dari keprihatinan Ruth Handler saat melihat anak perempuannya – Barbara – yang bermain dengan boneka kertas dan memperlakukan boneka itu layaknya manusia dewasa. Pada masa itu (tahun 1950an), mainan-mainan yang diproduksi di Amerika adalah mainan untuk bayi. Dan melihat interaksi anaknya dengan boneka kertas itu, Ruth – yang kala itu sudah mendirikan perusahaan mainan Mattel – menangkap peluang untuk membuat mainan bagi anak-anak di atas lima tahun. Waktu itu, Elliot Handler – suaminya yang juga salah satu pendiri Mattel – tidak terlalu antusias menanggapi ide istrinya itu.


Bild Lilli

Ide itu kemudian menjadi obsesi Ruth saat bersama keluarganya berlibur ke Jerman tahun 1956. Di sebuah toko mainan, dia menemukan boneka mainan bernama Bild Lilli. Boneka yang dibuat berdasarkan gambar kartun kreasi Reinhard Beuthin itu cukup populer di Jerman. Melihat animo anak-anak pada boneka itu, akhirnya membuka mata Elliot dan Ruth untuk membuat boneka sejenis yang diproduksi di negara mereka, Amerika Serikat.

Bersama Jack Ryan – designer Mattel – Ruth dan Elliot mendesain ulang boneka Bild Lilli menjadi boneka cantik bernama Barbie. Boneka tersebut pertama kali ditampilkan di American International Toy Fair di New York pada tanggan 9 Maret 1959. Tanggal tersebut secara resmi dinyatakan sebagai tanggal ulang tahun Barbie.

Setelah Barbie sukses dirilis di pasar Amerika, pada tahun 1964 Mattel membeli hak cipta Bild Lilli. Pada tahun itu pula, produksi boneka Bild Lilli dihentikan dan seluruh sahamnya dibeli oleh Mattel.

RIWAYAT HIDUP BARBIE


Barbie dan Ken

Barbie merupakan mainan pertama di dunia yang latar belakang dibuat secara khusus dan dipublikasikan oleh media. Pada tahun 1960, penerbitan Random House membuat serangkaian novel yang menceritakan tentang riwayat hidup boneka ini. Dikisahkan bahwa nama lengkap Barbie adalah Barbra Millicent Roberts, terlahir dari pasangan suami-istri George dan Margaret Roberts yang tingggal di kota Willows, Wisconsin.

Sebagai gadis cantik, Barbie disukai banyak pria di kotanya. Namun dari sekian banyak pria, satu-satunya pria yang berhasil merebut hatinya adalah Ken – nama lengkapnya Ken Carson. Kisah cinta mereka dimulai tahun 1961. Hubungan Barbie dan Ken tidak berjalan mulus dan sering mengalami putus-sambung. Hubungan mereka berakhir tahun 2004, ketika Mattel menyatakan secara resmi bahwa Barbie dan Ken memutuskan untuk berpisah. Namun bulan Februari 2006, Mattel menyatakan kisah asmara Barbie dan Ken terjalin kembali.

Barbie memiliki 6 bersaudara, yaitu :

1. Skipper Roberts (biasa dipanggil Skipper, diperkenalkan oleh Mattel pada tahun 1964), merupakan adik perempuan Barbie.

2. Sepasang saudara kembar : Todd dan Tutti (kedua karakter ini diperkenalkan tahun 1960. Nantinya, pada tahun 1990, Tutti berganti nama menjadi Stacie).

3. Kelly Robertson (disebut juga Kelly atau Shelly. Karakter ini diperkenalkan pada tahun 1995), merupakan adik bungsu Barbie. Kelly biasanya tampil dalam wujudul anak berusia 4 tahun.

4. Krissy Roberts (diperkenalkan Mattel pada tahun 1999) juga adalah salah satu adik Barbie yang kurang populer. Karakter Krissy ditarik dari peredaran pada tahun 2001.

5. Chelsea (akan diperkenalkan Mattel pada tahun 2011), adalah adik Barbie yang akan muncul di pertengahan tahun 2011.

FAKTA-FAKTA MENARIK BARBIE

Nama Barbie terinspirasi dari nama anak perempuan Ruth dan Elliot Handler : Barbara. Sementara nama Ken – kekasih Barbie – adalah nama anak laki-laki mereka : Kenneth.

Jika dikonversi menjadi seukuran manusia, maka postur Barbie adalah :

Berat : 49 kg

Tinggi : 161 cm

Ukuran vital : 29 – 46 – 84 cm

Boneka Barbie pertama yang dirilis pada tahun 1959 mengenakan pakaian renang berstrip zebra hitam-putih dengan rambut kucir ekor kuda (yang kelak menjadi ciri khas semua boneka Barbie). Dalam pemunculan perdananya itu, Barbie muncul dalam 2 versi : Barbie berambut pirang (blonde) dan berambut coklat (brunette).


The First Barbie

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Mattel sejak tahun 1959 hingga 2010 : Sedikitnya ada 100,000 orang kolektor Barbie fanatik di dunia ini. Sembilan puluh persen diantaranya adalah wanita – rata-rata berusia 40 tahun – yang rata-rata membeli dua puluh boneka Barbie setiap tahunnya. Sekitar 40% dari mereka menghabiskan sedikitnya US$ 1000 / tahun hanya untuk membeli pernak-pernik boneka Barbie (mulai dari pakaian, asesoris, dan lain-lain).

Barbie adalah mainan ketiga yang dipromosikan lewat televisi. Mainan pertama yang dipromosi dan diiklankan di media tersebut adalah Mr Potato Head. Mainan ini pertama kali ditayangkan di televisi pada tanggal 1 Mei 1952 dan dijual seharga US$ 0.98. Sedangkan mainan kedua, adalah Mrs Potato yang iklannya ditayangkan di televisi pada tahun 1953.

Barbie adalah mainan pertama yang dijual secara internasional ke 150 negara. Mattel mengklaim sedikitnya 3 boneka Barbie terjual setiap detik.

Barbie adalah mainan pertama yang memperkenalkan “Modeling Skala 1/6″ (1:6 Scale Modeling), yang kelak menjadi standar ukuran mainan modelling dan action figure. “Modeling Skala 1/6″ disebut juga Playscale Miniaturism.

Barbie pun adalah boneka – serta mainan – pertama yang dijual di pelelangan Christie, London. Pada tanggal 26 September 2006, Boneka Barbie in Midnight Red (produksi tahun 1965) terjual dengan harga tertinggi US$ 17,000 (9,000 poundsterling)


Barbie, Ken, dan Toy Story

Barbie adalah mainan dan boneka pertama yang menjadi aktris virtual. Sejak tahun 1987 hingga hari ini, Barbie telah “berperan” dalam 23 film dan menjadi figuran dalam 2 film. Film pertama Barbie adalah Barbie and the Rockers : Out of this World (dirilis tahun 1987, dibuat oleh DIC Entertainment dan Saban Productions). Sementara film teranyar Barbie berjudul Barbie Princess Charm School akan dirilis pertengahan tahun 2011 ini. Barbie pun turut berperan sebagai figuran dalam film Toy Story 2 dan Toy Story 3. Di film itu, Barbie berperan sebagai dirinya sendiri.

Boneka Barbie menjadi Ikon Budaya dunia dan merupakan mainan pertama yang mendapatkan gelar kehormatan tersebut. Sebagai penghargaan, pada tahun 1974, Pemerintah New York mengubah nama Times Square menjadi Barbie Boulevard & menggunakan nama tersebut selama 1 minggu.

RENTETAN KONTROVERSI BARBIE


Lingerie Barbie

Sejak dirilis hingga hari ini, boneka Barbie tidak henti-hentinya menuai kontroversi, kecaman dan cemoohan. Berikut ini adalah catatan lengkap kontroversi yang terjadi seputar boneka Barbie, sejak saat perilisannya hingga hari ini :

Tahun 1960, Barbie mendapat kecaman dan dikritik karena wujudnya yang menampilkan “bentuk tubuh impian kaum wanita”, sehingga mendorong para wanita masa itu untuk membentuk tubuh mereka seperti Barbie. Akibatnya, penderita Anorexia di masa itu meningkat tajam. Dari sinilah muncul ungkapan “Barbie Syndrome”, yaitu ungkapan terhadap kondisi para wanita yang ingin memiliki tubuh “sesempurna” Barbie.

Tahun 1985, Mattel merilis produk Barbie bernama “Heart Family Midge”,yaitu boneka yang perutnya bisa dibuka. Di dalam perut Barbie itu, kita dapat melihat fetus (bayi yang siap lahir) dalam bentuk sempurna. Tujuan perilisan boneka itu adalah untuk menjelaskan proses melahirkan bayi dan merupakan alat edukasi bagi anak-anak. Walau demikian, produk yang dibuat dalam bentuk yang cukup “mengerikan” ini, membuat orang tua anak-anak gerah dan protes pada Mattel. Tidak lama setelah itu, produk ini akhirnya ditarik dari peredarannya.

Tahun 1992, Mattel merilis koleksi Barbie Remaja bernama Teen Talk Barbie, di mana masing-masing boneka dapat berbicara beberapa kalimat (dan masing-masing boneka mengucapkan kalimat yang berbeda-beda). Dari sekian banyak boneka yang dirilis, Barbie yang mengucapkan “Math Class is tough!” mendapat kecaman dari American Association of University Women, karena dianggap mendorong kaum wanita muda untuk memusuhi pelajaran Matematika. Bulan Oktober 1992, Mattel secara resmi menarik semua boneka Barbie yang mengucapkan kalimat tersebut.


Oreo Fun Barbie

Tahun 1993, boneka Barbie menjadi subjek parodi yang cukup menggemparkan dan mengejutkan para orang tua. Adalah grup bernama Barbie Liberation Organization (BLO) – sebuah grup yang terdiri dari remaja iseng – yang memasukkan “voice box” boneka GI Joe ke dalam boneka Barbie, kemudian secara diam-diam memasukkan boneka itu ke rak-rak pajangan di berbagai toko mainan yang menjual Barbie. Dan ketika ada anak yang membeli mainan Barbie itu, dan secara tidak sengaja menekan “voice box”, akan muncul ucapan dari boneka itu, seperti “Eat lead, Cobra” atau “Vengeance is mine!”. Aksi ini sempat meresahkan para orang tua dan penjualan Barbie sempat merosot kala itu. Namun tindakan ini dengan cepat tertangani.

Tahun 1997, Mattel bekerja sama dengan Nabisco meluncurkan Barbie dan Oreo Cookies yang mereka namai “Oreo Fun Barbie”. Untuk penjualannya, Mattel mengeluarkan Barbie dengan versi berkulit putih dan berkulit hitam. Saat boneka berkulit hitam dirilis, kecaman dan protes muncul dari komunitas Afro-America. Mereka menganggap boneka itu menghina kaum Afro-Amerika karena memunculkan makna “hitam di luar, putih di dalam”. Untuk menghindari isu rasial tersebut, Mattel akhirnya memutuskan untuk menarik Barbie berkulit hitam dari pasar.

Pada tahun 1997 pula, grop musik Aqua merilis lagu berjudul Barbie Girl. Lagu ini mendapat kritikan karena memuat lirik “You can Brush My Hair / Undress me anywhere”. Lirik ini dinilai sangat vulgar dan sangat tidak pantas menggambarkan boneka Barbie yang merupakan mainan anak-anak.Pada tanggal 11 September 1997, Mattel melaporkan lagu ini dan membawanya ke pengadilan. Namun pada bulan Juli 2002, pengadilan memenangkan grup Aqua dan MCA Records – sebagai produser Aqua – karena lagu mereka tersebut tergolong lagu parodi, dan dilindungi oleh Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.


Black Canary Barbie


Awal tahun 2000, para orang tua dikejutkan dengan munculnya koleksi Lingerie Barbie yang menampilkan sosok Barbie yang mengenakan pakaian dalam yang super seksi. Polemik dan kontroversi merebak saat itu. Menanggapi keluhan orang tua kala itu, Mattel menjelaskan bahwa Lingerie Barbie adalah koleksi Barbie yang ditujukan untuk kalangan dewasa dan memang tidak dijual untuk anak-anak.

Bulan September 2003, Saudi Arabia melarang penjualan boneka Barbie ke negara mereka karena mereka menilai boneka tersebut tidak sejalan dengan ajaran agama di negara mereka. Di negara Arab sendiri saat itu beredar boneka Fulla yang bentuknya menyerupai Barbie, namun dengan dandanan dan pakaian yang lebih bisa diterima negara tersebut. Sementara itu, di Iran juga terdapat boneka Sara dan Dara yang juga memiliki kesamaan fisik dan penampilan dengan Barbie dengan pakaian yang jauh lebih “sopan”.

Bulan Juli 2008, Mattel merilis koleksi Black Canary Barbie, yang langsung disambut dengan protes dari kalangan Keluarga Kristen. Barbie tersebut mengenakan pakaian hitam, dengan stocking jala, sepatu boot hitam (yang identik dengan sepatu wanita PSK) serta jaket hitam tebal, mewakiliki subkultur Seks S&M (Sado & Masochism). Black Canary sendiri adalah karakter dari DC Comic yang juga salah satu anggota Justice League. Walau mengalami protes yang cukup hebat, koleksi ini tidak pernah ditarik dari peredaran.


Dalam rangka memperingati ulang tahun Barbie yang ke-50, pada tahun 2009, Mattel merilis serangkaian seri Barbie berstiker tato di lengannya. Tato tersebut dapat dilepas dan ditempelkan di tempat lain. Perilisan seri Barbie ini memunculkan polemik dan perdebatan yang sengit, terutama di kalangan orang tua, pemuka agama, hingga pejabat pemerintah Amerika Serikat. Banyak kalangan menilai Barbie bertato akan memberikan ide bagi para remaja puteri untuk memiliki tato di tubuhnya. Sejauh ini, tato masih dinilai sebagian keluarga Amerika sebagai simbol perlawanan dan pemberontakan. Sepuluh tahun silam, tahun 1999, Mattel pun pernah merilis boneka Barbie dengan tato permanen bergambar kupu-kupu di perutnya, dan mendapatkan respon serupa. Waktu itu, Mattel setuju untuk menarik boneka tersebut dari pasar. Namun kali ini, Mattel menolak menarik Barbie bertato itu, karena boneka Barbie bertato temporer memiliki nilai edukasi dan mengajarkan anak-anak untuk berkreasi dan kreatif.

Maret 2010, Wal-Mart membuat keputusan yang sangat mengejutkan saat menurunkan harga jual boneka Ballerina Barbie berkulit hitam dari US$ 5.93 menjadi US$ 2. Sedangkan boneka sejenis namun berkulit putih dijual dengan harga tetap. Wal-Mart beralasan, bahwa Barbie berkulit hitam sangat sulit dijual dan mereka tidak mungkin menyimpan boneka itu terlalu lama di gudang. Walau demikian, strategi marketing Wal-Mart tersebut dinilai sangat berpotensi menimbulkan isu rasis, sehingga dikecam oleh Harlem Activist. Tidak ada berita lanjutan, apakah Wal-Mart tetap bersikukuh menjual Barbie itu dengan harga diskon atau mengembalikan harga jual ke angka semula.


Barbie Back To Basics

Bulan Mei 2010, Mattel merilis koleksi boneka Barbie yang terdiri dari 12 figur yang disebut sebagai “Barbie Back to Basics”. Kesemua figur mengenakan pakaian berwarna hitam, dengan dandanan yang terbilang cukup ekstrim. Pasca perilisan boneka itu, beragam kontroversi dan cercaan muncul, terutama menyangkut pakaian yang dikenakan semua figur yang menggunakan rok mini dengan dandanan yang sangat “bitchie”. Selain itu, payudara beberapa figur Barbie tersebut dibuat dengan bentuk bulat sempurna dan nyaris menyembul keluar dari pakaian mereka. Karena itulah, koleksi Barbie yang dijual dengan harga US$ 19.99 / set ini dikenal pula dengan sebutan “Busty Barbie”.

Bulan Juli 2010, Mattel merilis boneka Barbie yang disebut “Barbie Video Girl” di mana di dada boneka tersebut terdapat kamera kecil yang dapat merekam film selama 30 menit. Gambar tersebut bisa diunduh ke komputer menggunakan kabel USB. Pada tanggal 30 November 2010, FBI mengeluarkan peringatan pada orang tua akan adanya kemungkinan penggunaan boneka itu untuk pornografi anak-anak. Walau pun hingga hari ini belum ada laporan mengenai penyalahgunaan boneka tersebut, namun munculnya boneka ini telah menghebohkan para orang tua.

sejarah boneka !

Ini dia :

Tahukah kalian sejak kapan orang mulai mengenal boneka? Boneka bisa dianggap termasuk mainan anak yang paling tua. Namum, fungsi boneka dulu lebih bersifat religius. Yang paling tua di antaranya yang ditemukan di daerah Eropa, berupa peninggalan kebudayaan Aurignacian yang sudah berusia 40.000 tahun. Kebanyakan yang ditemukan adalah boneka perempuan dengan dada dan panggul yang sangat montok, yang diperkirakan sebagai lambang kesuburan. Salah satunya boneka Venus Willendorf, yang ditemukan ddekat Sungai Donan, Austria. Boneka itu terbuat dari pahatan batu kapur setinggi 10 cm, dengan warna merah yang sudah memudar. Boneka lambang kesuburan juga ditemukan di tempat penggalian di Mohenjo-Daro, Pakistan. Dalam kebudayaan prasejarah Mesir dan Cina, boneka digunakan sebagai pengganti kurban manusia yang dikuburkan bersama tokoh-tokoh penting. Dalam peninggalan budaya dari Babilonia ditemukan boneka berbentuk tatahan kayu datar, berwarna, berambut panjang terbuat dari untaian manik-manik tanah liat atau kayu, yang ditemukan di beberapa makam di Mesir yang berasal dari tahun 3000-2000 SM.

Boneka dari tanah liat yang dibuat untuk anak-anak ditemukan di pekuburan Yunani, romawi, maupun Mesir kuno. Yang ditemukan di makan Yunani dan Romawi memiliki engsel, sehingga tangan-kakinya bisa digerakkan. Sebagian besar boneka Yunani waktu itu berbentuk perempuan, untuk disimpan para gadis sampai menjelang pernikahan. Merupakan suatu kebiasaan, para gadis Yunani dan Romawi menjelang menikah melakukan upacara keagamaan. Mereka meletakkan boneka mereka di altar Artemis (dewi para gadis), atau ke altar Diana kalau ia orang Romawi. Konon gadis yang meninggal muda mewariskan koleksi bonekanya pada temannya.

Di Abad Pertengahan, ditemukan boneka-boneka dari kayu, beberapa di antaranya memiliki kaki yang bisa digerakkan. Boneka dimiliki baik oleh anak laki-laki maupun perempuan dari keluarga berada. Boneka mereka umumnya ksatria yang cakap, dari Keluarga Suci atau raja dan ratu. Sedangkan boneka anak-anak keluarga miskin, hanya buatan sendiri dari jerami, kain-kain sisa, batang jagung, atau bahkan dari adonan roti. Boneka modern yang berwajah halus, cantik, dengan tubuh dan kostum indah, muncul di abad XIV. Idenya berasal dai orang Prancis, yang membuat boneka khusus untuk memamerkan mode pakaian dan rambut. Tercatat, "boneka mode" pertama sebesar manusia adalah hadiah yang diberikan Raja Richard II dari Inggris kepada calon istrinya yang saat itu berumur 8 tahun, pada tahun 1396. Robert de Varennes, penjahit Raja Charles VI, diupahi untuk mengkreasikan pakaian-pakaian boneka itu sama dengan ukuran tubuh si putri kecil itu.
Selanjutnya tahun 1413 pembuatan boneka dari tanah liat untuk mainan mulai menjamur. Di antaranya di Nurnberg, Jerman, yang pada abad XV, menjadi tempat pembuat boneka dan mainan anak-anak terkemuka di dunia. Kemudian boneka dari kayu mulai diproduksi menggantikan tanah liat. Paris termasuk penghasil boneka terbesar, yang kebanyakan adalah boneka-boneka untuk mode. Di abad XIX, bermunculan pembuat boneka profesional. Yang terkenal adalah boneka dari Dresden yang berkepala porselin serta boneka Prancis yang kepalanya terbuat dari keramik. Tubuh boneka yang tadinya dibuat dari kulit yang kaku, kini dibuat dari kulit domba yang lebih lembut dan pada tahun 1850 dibuat dari gutta-percha (karet) yang diisi dengan rambut kuda, ganggang laut kering, atau serbuk gergaji. Lengan, tampaknya lebih alami. Detail mata, hidung, dan mulut juga dibuat lebih baik. Di tahun yang sama muncul boneka yang bisa memejamkan dan membuka mata dan bisa berjalan. Bahkan, berkat kotak suara mekanik Johann Nepomuk Maelzel (1827) muncul boneka yang bisa berkata "Papa" dan "Mama" kalau ditekan. Selain itu, pakaian boneka yang tadinya selalu bergaya wanita anggun, kini lebih bervariasi. Termasuk juga boneka bayi yang mengenakan pakaian malam, penjaja yang membawa keranjang barang-barang, boneka bocah kecil berkostum kelasi, boneka dari kain sisa, serta boneka-boneka petani.

Di negara-negara tertentu boneka memiliki berbagai makna. Di Jepang, boneka lebih dianggap sebagai benda-benda festival daripada sebagai mainan anak. Misalnya saja dalam festival bagi para gadis pada bulan Maret, boneka dipakai untuk mewakili kaisar, lengkap dengan istananya. Para gadis usia 7-17 tahun saling mengunjungi koleksi masing-masing. Mereka melakukan ini semua dalam suatu acara upacara yang sudah berlangsung lebih dari 900 tahun. Juga ada festival pada bulan Mei khusus untuk anak laki-laki, dari usia balita sampai usia 15 tahun. Boneka serdadu, senjata, bendera, dan kelompok tokoh-tokoh legendaris ditampilkan untuk menanamkan sifat baik.

Di India, boneka berpakaian berbagai macam kostum diberikan kepada pengantin yang masing kanak-kanak. Sedangkan di Suriah, gadis-gadis yang sudah cukup usia untuk menikah menggantungkan boneka di jendela rumah mereka. Lain lagi di daerah antara Mfengu dan negara bagian Orange Free, Afrika Selatan. Setiap calon pengantin perempuan diberikan sebuah boneka untuk disimpan sampai kelahiran anak pertama mereka, kemudian si ibu akan mendapat boneka lagi agar mendapatkan anak kedua.
Di abad XX, jenis-jenis boneka yang terkenal antara lain boneka Kewpie (1903), By-lo-Baby, yang bisa memejamkan mata saat tidur (1922), boneka Dydee dan Wesy Betsy (1937), dan yang paling terkenal adalah boneka Barbie (1959). Barbie berasal dari nama Barbie Handler, putri pembuat mainan anak-anak, Ruth Handler. Ruth mendirikan Mattel Toy Company di AS tahun 1945. Kesukaan putrinya memainkan boneka kertas model anak remaja lengkap dengan model-model bajunya yang modis, mendorong ia menciptakan boneka remaja dengan perlengkapan pakaian yang modis. Selanjutnya Ruth dan Elliot membuat boneka pemuda dewasa, bernama Ken, seperti nama adik Barbie. Dunia boneka makin diramaikan dengan boneka orang-orang populer, seperti boneka lilin dari Madame Tussaud. Boneka juga semakin pintar, ada yang bisa menangis, ngompol, makan, dan bersendawa!


Sumbernya:
http://icecoffeeblend.blogspot.com/2...ah-boneka.html